#Tantangan Gurusiana ke-32

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu faktornya adalah partisipasi siswa dalam belajar. Rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Payakumbuh disebabkan oleh kurangnya partisipasi siswa dalam memberikan tanggapan dan pendapat. Sehingga ide-ide dan pendapat siswa menjadi kurang tergali. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Brainstorming pada pembelajaran matematika.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan metode brainstorming lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Payakumbuh. Hipotesis pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode brainstorming sama baiknya dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode pembelajaran brainstorming. 

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Kota Payakumbuh tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri atas empat kelas. Kelas sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel dalam penelitian adalah kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS sebagai kelas kontrol. 

dari hasil tes akhir siswa yang memuat metode print storming dan metode konvensional pada kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. maka untuk menguji kedua sampel kelas tersebut maka ditentukan dengan uji hipotesis. Uji hipotesis hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan uji-t. berdasarkan  analisis data hasil belajar matematika siswa pada kelas sampel, dengan perhitungan uji hipotesis rata-rata diperoleh t hitung kurang dari t tabel.

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang pelajarannya menerapkan metode pembelajaran brainstorming sama baiknya dengan hasil belajar matematika yang pembelajarannya menerapkan metode pembelajaran konvensional. penulis menyarankan guru jika akan menerapkan metode ini sebaiknya dapat melaksanakan dengan pembelajaran dan persiapan yang matang agar Pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.